Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2025

Menulis Karya Rintisan tentang Ekonomi Islam: Studi Warisan Intelektual Abû 'Ubayd dalam Kitab al-Amwâl

Cak Yo Beberapa malam terakhir saya duduk menulis. Memang terasa kepala pening, mata berat, dan punggung pegal karena terlalu lama duduk di dapur sempit yang saya sulap menjadi tempat menulis. Kopi hitam yang biasanya menjadi penawar rasa pening, sepertinya belum memberikam pengaruhnya. Namun tangan saya tetap ingin bergerak. Kali ini, saya tengah menyiapkan draf awal buku baru tentang ekonomi Islam, khususnya telaah atas kitab klasik penting berjudul al-Amwāl: karya Abū ‘Ubayd al-Qāsim ibn Sallām (w. 224 H). Penulisan ini saya niatkan sebagai titik tolak—sebuah rintisan awal saya dalam bidang ekonomi Islam, setelah selama bertahun-tahun tenggelam dalam studi filsafat hukum Ibn ‘Arabi yang telah saya tuangkan dalam dua buku tebal, total hampir seribuan halaman. Dalam dunia akademik saya, Ibn ‘Arabi adalah matahari yang menerangi banyak jalan terutama teori dan praktis hukumnya yang canggih sehingga ia dikategorikan sebagai mujtahid. Kajian saya terhadap aspek hukum Ibn 'Arabî sendi...

Ibn 'Arabî sebagai Mujtahid

Gambar
Cak Yo Prolog Betapa senangnya saya mendapat pesan whatsapp dari penerbit mengenai dua buku yang diproses terbit, "Untuk buku Ibn Arabî sebagai Mujtahid, sudah terbit ISBN-nya Pak. Sedangkan untuk Bunga Rampai TOT Lemhannas ada perbaikan di persyaratan." Maka, dengan rasa syukur yang mendalam, buku terbaru saya,  Ibn 'Arabî sebagai Mujtahid: Analisis Filsafat Sistem, Epistemologi Bayani, Burhani, dan Irfani, serta Kontribusinya bagi Perkembangan Hukum Islam Modern , telah resmi terbit. Namun, mengingat keterbatasan dana yang ada, saya memutuskan untuk meminta penerbit agar hanya merilis buku ini dalam format ebook (pdf). Buku ini diterbitkan oleh Daar Al-Mutsaqqaf Ar-Rasyid, salah satu penerbit IKAPI, pada cetakan pertama bulan April 2025 dengan ketebalan 479 halaman. Buku ini hadir melanjutkan eksplorasi intelektual penulis dalam bidang filsafat hukum Islam yang sebelumnya dituangkan dalam buku Filsafat Hukum Ibn 'Arabî pada tahun 2020. Buku ini merupakan penelitian...

Strategi Boikot terhadap Israel: Realitas dan Harapan

Gambar
Cak Yo Pada Sabtu malam selepas salat Magrib, saya mengantar anak sulung ke pesantren di Jatinangor. Perjalanan di malam Ahad ini, kami tempuh dengan menembus malam remang-remang lampu jalan tol dan terkadang lampu kendaraan-kendaraan lain, dari arah Bandung-Jakarta yang sering menyilaukan mata. Tol Cipularang mulai gelap berkabut, dan makin ke arah Bandung hujan lebat mengguyur menambah suasana dingin dan gelap. Saya fokus menyetir mobil sementara istri dan tiga anak yang tidur pulas sepanjang perjalanan. Kemudian tiba di pesantren sekitar pukul 21.00. Setelah beberapa waktu singkat melepas rindu dan memastikan semua kebutuhan anak terpenuhi, saya segera kembali ke Cikarang. Lelah menyetir pulang-pergi dalam semalam membuat rasa lelah dan kantuk tak tertahankan. Sesampainya di rumah, sekitar pukul 12 tengah malam, saya langsung terlelap hingga waktu Subuh tiba. Usai salat Subuh, saya membuka ponsel dan menemukan sebuah postingan video dari pimpinan saya tentang aplikasi boikot terhada...