Islam dari Masa Klasik hingga Masa Modern: Sedikit Ulasan Buku The Venture of Islam
Cak Yo
Dulu, waktu masih ngekos bareng kawan-kawan, kami sering berseloroh. Kata seorang kawan, saya akan kuliah di Universitas Chicago. Kalau tidak di Chicago ya Di Ciputat. Ternyata saya kuliah di Ciputat (S3)
Universitas Chicago adalah universitas paling prestisius di dunia dan paling banyak melahirkan peraih Nobel. Di antara orang Indonesia lulusan universitas tersebut adalah Nurcholish Madjid, Amin Rais, Syafii Ma'arif, dan Mulyadhi Kartanegara. Mereka itu telah berperan dalam ranahnya masing-masing. Ada yang menjadi tokoh pemikiran dan pergerakan intelektual Islam seperti Nurcholish Masjid atau Cak Nur, Syafi'i Ma'arif dan Mulyadhi Kartanegara. Sedangkan Amin Rais cenderung ke pergerakan politik. Dengan kapasitas intelektual yang saya miliki, yang masih kategori rendah, tentu Universitas Chicago bukan level saya. Namun, ada satu pemikir sekaligus guru besar di sana yang saya kagumi dan merupakan dosen Cak Nur, yang saya kenal melalui bukunya yang hebat setelah membaca buku-buku Cak Nur yang sering dikutip juga oleh Cak Nur dalam buku-bukunya yaitu Profesor Marshal G.S. Hodgson dengan karya monumentalnya The Venture of Islam (3 jilid). Saya mendapatkan buku The Venture of Islam itu dari Profesor Dawam Rahardjo (semoga Allah merahmatinya), yang waktu itu Presiden the International Institute of Islamic Thought (IIIT) Indonesia, di mana saya waktu itu belajar menjadi peneliti muda di lembaga pemikiran Islam internasional yang berpusat di Virginia USA itu.
Buku The Venture of Islam bukanlah buku yang mudah dipahami apalagi dengan penguasaan bahasa Inggris saya yang apa adanya. Namun, upaya memahaminya terus saya lakukan dengan dibantu berbagai referensi lain yang relevan dengan buku tersebut. Di sini saya sedikit akan memberikan reviewnya dengan terlebih dahulu mengetengahkan sekilas riwayat hidup Hodgson.
Sekilas tentang M.G.S. Hodgson
Mengutip Encyclopaedia Iranica (iranica.online.org), Marshall Goodwin Simms Hodgson (1922-1968), sarjana terkemuka peradaban Islam dan profesor sejarah dan pemikiran sosial di Universitas Chicago, lahir di Richmond, Indiana, ia belajar di Universitas Chicago di bawah bimbingan Gustav von Grunebaum dan menerima gelar Ph.D. pada 1951. Setelah itu, ia memulai karier akademisnya di Chicago, menggantikan John Nef sebagai ketua Committee on Social Thought dan berperan dalam mendirikan Committee on Near Eastern Studies dan Center in Middle Eastern Studies.
Hodgson dikenal karena disertasi dan karyanya mengenai Syiah Nezāri/Ismaʿili, yang menghasilkan buku "The Order of Assassins" dan berbagai artikel inovatif. Ia juga menulis "The Venture of Islam", yang mencakup sejarah Islam dari penaklukan Baghdad hingga era Saljuq, serta mengembangkan konsep 'Islamisasi' untuk menggambarkan pengaruh budaya Islam di wilayah sekitarnya.
Karya Hodgson berfokus pada peradaban Islam dan termasuk tipologi rezim politik Islam, seperti "sistem aʿyān-amir" dan "negara patronase militer." Dalam "The Venture of Islam," ia memeriksa lima fase perkembangan peradaban Islam, mengadopsi pandangan Weberian terhadap agama dunia dan membandingkan peradaban Islam Iran dan Arab.
Warisan Hodgson sangat mempengaruhi studi Islam dan sejarah dunia, dengan gagasan seperti 'Islamisasi' dan pemahaman global mengenai peradaban Islam yang tetap relevan hingga kini. Karyanya berkontribusi pada sosiologi perbandingan dan sejarah, dan pengaruhnya dapat dirasakan dalam perkembangan studi mengenai Persia dan sejarah global.
The Venture of Islam: Isi Buku dan Analisis
The Venture of Islam: Conscience and History in a World Civilisation , 3 jilid (Chicago: University of Chicago Press, 1974-77) oleh Marshall G.S. Hodgson dianggap sebagai salah satu karya paling komprehensif tentang sejarah peradaban Islam, menawarkan analisis yang mendalam mengenai perkembangan sejarah, budaya, dan intelektual Islam dari awal kemunculannya hingga periode modern.
The Venture of Islam dibagi menjadi tiga jilid, masing-masing mengkaji aspek yang berbeda dari peradaban Islam: Jilid 1: The Classical Age of Islam mencakup periode awal Islam hingga era klasik, termasuk masa kekhalifahan Rashidun dan Umayyah, serta kekhalifahan Abbasiyah. Hodgson membahas bagaimana ajaran Islam menyebar dan berkembang, serta bagaimana struktur politik, sosial, dan ekonomi terbentuk selama periode ini. Fokus utama adalah pada perkembangan intelektual dan kebudayaan, seperti penulisan ilmiah, filosofi, dan tasawuf.
Jilid 2: Islamic Society and the West: The Formative Age membahas interaksi antara dunia Islam dan Barat, dengan penekanan pada periode pertengahan hingga awal modern. Hodgson mengeksplorasi bagaimana peradaban Islam beradaptasi dengan perubahan internal dan eksternal, termasuk interaksi dengan kekuatan Eropa, perdagangan, dan pengaruh kolonialisme. Buku ini juga menyoroti pergeseran dalam struktur sosial dan ekonomi serta pengaruh perubahan-perubahan tersebut terhadap masyarakat Islam.
Jilid 3: The Rise of Modern Islam mengkaji perkembangan Islam dari abad ke-18 hingga abad ke-20, mengamati bagaimana dunia Islam merespons tantangan modernitas dan kolonialisme. Hodgson membahas berbagai gerakan reformasi, modernisasi, dan perdebatan intelektual yang muncul dalam konteks perubahan global. Fokus utama adalah pada bagaimana Islam beradaptasi dengan perubahan sosial, politik, dan teknologi serta bagaimana peradaban Islam berusaha untuk mempertahankan identitasnya dalam dunia yang semakin terintegrasi secara global.
Dalam karya monumental "The Venture of Islam," Marshall Hodgson memandang Islam sebagai sebuah usaha spiritual dengan visi moral yang mendalam, setara dengan agama-agama besar lainnya. Ia memperkenalkan istilah-istilah baru seperti "Islamdom" untuk mencerminkan peran Islam dalam sejarah global, mirip dengan "Christendom" untuk Kekristenan. Hodgson juga memperluas kajian mengenai Islam dengan memasukkan pengaruh masyarakat Persia, tidak hanya terbatas pada Islam Arab, sehingga memberikan pandangan yang lebih komprehensif tentang sejarah dan praktik Muslim.
Hodgson mengembangkan pendekatan sejarah dunia modern dengan motivasi untuk menempatkan Islam dalam konteks global dan menanggapi ketidakpuasan terhadap sudut pandang Euro-sentris dan orientalis yang dominan pada zamannya. Ia melihat sejarah dunia secara keseluruhan, menilai bahwa kebangkitan Eropa adalah hasil dari proses evolusi yang panjang di Eurasia dan menyadari bahwa modernitas bisa saja berasal dari tempat lain. Misalnya, ia mencatat bahwa inovasi penting seperti bubuk mesiu, kompas, dan percetakan berasal dari Tiongkok, yang hampir mengalami revolusi industri jika tidak terhalang oleh serangan Mongol.
Menurut Hodgson, keistimewaan Barat dimulai dengan Revolusi Ilmiah pada abad ke-17, bukan dengan Renaisans pada abad ke-14. Ia mengemukakan gagasan tentang 'Transmutasi Barat yang hebat,' yang lebih luas dari sekadar Revolusi Industri, melibatkan berbagai aspek masyarakat Barat yang saling bergantung dan maju, seperti industri, perbankan, dan layanan publik.
Dua pengaruh utama dalam pemikiran Hodgson adalah orientalis Louis Massignon, yang mengajarkan empati terhadap Islam, dan John Woolman, seorang penganut Quaker yang mewakili kritik terhadap pandangan Euro-sentris serta nilai-nilai moral Quaker.
Marshall G. Hodgson dikenal karena pendekatannya yang holistik dan interdisipliner dalam mempelajari sejarah Islam. Dalam The Venture of Islam, ia mengadopsi perspektif yang luas, menggabungkan analisis sejarah, sosial, dan kultural. Hodgson tidak hanya berfokus pada aspek politik dan militer, tetapi juga mengeksplorasi dimensi intelektual, spiritual, dan budaya dari peradaban Islam.
Hodgson berpendapat bahwa peradaban Islam harus dipahami sebagai suatu "petualangan" yang melibatkan interaksi yang dinamis antara ajaran Islam dan berbagai kekuatan eksternal dan internal. Ia menekankan pentingnya memahami konteks sosial dan historis dalam membentuk pemahaman kita tentang sejarah Islam. Hodgson juga memberikan penekanan pada bagaimana tradisi Islam beradaptasi dan bertransformasi dalam menghadapi tantangan-tantangan baru.
Buku ini merupakan kontribusi penting dalam studi sejarah Islam dan memiliki relevansi yang luas bagi pembaca yang tertarik dalam memahami perkembangan peradaban Islam secara menyeluruh. Hodgson menawarkan pandangan yang mendalam dan sistematis tentang bagaimana Islam berkembang dari periode awal hingga modern, serta bagaimana interaksi dengan dunia luar mempengaruhi peradaban Islam.
Kontribusi utama dari The Venture of Islam adalah metodologinya yang interdisipliner dan pandangan holistiknya terhadap sejarah Islam. Buku ini memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana Islam beradaptasi dengan perubahan zaman dan tantangan-tantangan eksternal, serta bagaimana peradaban Islam terus berkembang dan bertransformasi.
Kesimpulan
Buku The Venture of Islam adalah karya monumental yang menawarkan analisis yang mendalam dan komprehensif tentang sejarah peradaban Islam. Melalui tiga jilidnya, Marshall G.S. Hodgson berhasil menyajikan gambaran yang luas dan kompleks tentang bagaimana Islam berkembang, beradaptasi, dan berinteraksi dengan dunia luar sepanjang sejarahnya. Buku ini adalah bacaan yang sangat berharga bagi siapa saja yang ingin memahami dinamika sejarah Islam, serta bagi para akademisi dan peneliti yang tertarik dalam studi peradaban Islam.
*Cak Yo saat ini sebagai akademisi, Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam (STEBI) Global Mulia, tinggal di Cikarang
Komentar
Posting Komentar