Membaca Fî Sabîl al-Jubn: Ironi dan Satir dalam Novel Willem Elsschot

Cak Yo Pengantar Sebagai seorang pembaca karya-karya sastra, saya sering menemukan kepuasan tersendiri dalam membaca novel-novel dari berbagai belahan dunia. Setiap novel membawa saya ke dunia yang berbeda, dengan budaya, pemikiran, dan cara pandang yang khas. Karya-karya sastrawan Eropa, Amerika, Arab, bahkan Indonesia yang saya baca sering kali memberi pengalaman yang beragam, baik dari segi estetika sastra maupun kedalaman filosofis yang mereka suguhkan. Membaca karya sastra dari berbagai negara selalu memberikan pengalaman yang mendalam. Saya menemukan bahwa setiap sastrawan memiliki caranya sendiri dalam menggambarkan kehidupan, perasaan, dan problematika manusia. Sastra Eropa selalu memiliki daya tarik tersendiri, terutama dalam mengeksplorasi psikologi manusia dan isu-isu sosial. Salah satu novel yang sangat membekas bagi saya adalah The Trial karya Franz Kafka (Die Schmiede, 1925). Novel ini menggambarkan absurditas hukum dan birokrasi melalui kisah Josef K., seorang pria...